Oleh:
Drh. Ni Wajan Leestyawati Palgunadi, M.Si
Penyuluh Pertanian Utama
Kesejahteraan hewan adalah keadaan hewan yang kebutuhan hidup alaminya terpenuhi (Rollin,1993). Hewan mendapatkan 5 kebebasandalam hidupnya, sehingga hewan dalam kondisi yang baik, sehat badan maupun mentalnya dimana proses biologis berjalan lancar, merasa senang atau nyaman dan hidup dalam habitat yang sesuai untuk dapat menampilkan perilaku alaminya dengan leluasa.
Lima kebebasan dalam kehidupan hewan tersebut adalah 1). bebas dari lapar dan haus, 2). bebas dari ketidak nyamanan, 3). bebas dari rasa sakit, celaka dan penyakit, 4). bebas mengekspresikan tingkah laku yang normal dan 5). bebas dari rasa ketakutan dan stress (Farm Animal Welfare Council UK, 1993).
Kesejahteraan hewan tidak hanya bermanfaat bagi kehidupan hewan, tetapi juga bermanfaat bagi manusia. Beberapa manfaat kesejahteraan hewan bagi manusia / masyarakat diantaranya:
- Meningkatkan rasa kasih sayang pada manusia yang dapat meminimalkan perlakuan kejam terhadap hewan.
- Meningkatkan keselamatan kerja dan memudahkan kerja bagi pekerja yang melibatkan hewan, karena perlakuan terhadap hewan dengan rasa sayang membuat hewan, terutama hewan potong menjadi tenang dan tidak beringas.
- Mendapatkan hasil ternak yang berkualitas. Ternak yang stress dan penderitaan /kesakitan sebelum dipotong apalagi mati sebelum dipotong akan menghasilkan daging yang tidak berkualitas baik, sebaliknya ternak yang tidak stress dan tidak menderita/kesakitan akan menghasilkan daging yang berkualitas baik yaitu a). daging tidak rusak (tidak memar atau luka), b). daging yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH), c). daging yang lembut / tidak liat, warna cerah segar dan lembab.
- Meningkatkatkan harga jual hasil utama peternakan (daging, telur dan susu) dan juga harga jual hasil ikutan seperti kulit dan lainnya.
Dengan memperhatikan dan melakukan tindakan untuk kesejahteraan hewan, maka masyarakat akan mendapatkan banyak manfaat diantaranya mendapatkan hasil peternakan yang berkualitas baik, sehat dan menyehatkan konsumen,
Hubungan kualitas daging dengan hewan potong yang tidak sejahtera /stress.
