Oleh :
Ni Wayan Lia Widyantari, S.P.
Analis Pangan Distanpangan Bali
Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali mendukung kegiatan penyelamatan pangan pada Tahun 2024 seiring dukungan dana dekonsentrasi dari Badan Pangan Nasional. Kegiatan penyelamatan pangan yang dilaksanakan di Provinsi Bali sudah dimulai sejak Tahun 2023, dan pada tahun 2024 ini sudah memasuki tahap pengembangan dimana sudah terbitnya regulasi yang menjadi bukti dukungan penuh pemerintah dalam hal pengelolaan susut dan sisa pangan (food loss and waste). Komitmen ini dibentuk melihat masih banyak food surplus yang masih layak untuk didonasikan bagi penerima manfaat yang membutuhkan sehingga mampu mewujudkan zero hunger.

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia memberikan apresiasi kepada Kepala Daerah yang telah memiliki komitmen dalam penyelamatan pangan, pada kesempatan tersebut Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Bali, Dr. I Wayan Serinah, S.Sos., M.Si hadir dalam launching buku “Teladan Bijak Kelola Susut dan Sisa Pangan” sekaligus Apresiasi Pemerintah Daerah dalam Komitmen Penyelamatan Pangan, selasa/22 Oktober 2024 di Ruang Harmoni ABC, Lt. 1, Hotel Sofyan Betawi, Jl. Cut Mutia No. 9, Cikini, Kec. Menteng, Jakarta Pusat. Apresiasi ini diberikan karena Pemerintah Provinsi Bali telah memiliki Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Gubernur Bali yaitu Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2024 pada tanggal 21 Agustus 2024 tentang Gerakan Selamatkan Pangan Melalui Aksi Stop Boros Pangan.

Dalam kesempatan yang sama, di tempat terpisah Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dr. I Wayan Sunada, S.P., M.Agb. mengungkapkan rasa terima kasihnya atas apresiasi yang diberikan oleh Bappenas. Menurut beliau, penyelamatan dan ketahanan pangan merupakan prioritas untuk menciptakan Bali yang tangguh dan mandiri karena dipercaya, bahwa ketahanan pangan adalah pondasi penting bagi kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, Bali akan terus berinovasi untuk memastikan pangan yang cukup, berkualitas, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. Apresiasi dari Bappenas ini diharapkan dapat memotivasi provinsi lain untuk terus berinovasi dalam upaya penyelamatan pangan dan mewujudkan ketahanan pangan nasional yang kokoh.