CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19)

COVID 19

Oleh:
Drh. Ni Wajan Leestyawati Palgunadi, M.Si
Penyuluh Pertanian Utama

Corona virus disease yang muncul di penghujung tahun 2019 (covid-19) disebabkan oleh Novel Coronavirus (2019-nCoV) dan pertama kali menyerang kota Wuhan, China. Penyakit ini dalam waktu singkat menyebar ke seluruh dunia dan menimbulkan ribuan korban jiwa di berbagai negara. WHO mengumumkan covid-19 sebagai global pandemik.
Covid-19 menular melalui kontak dengan penderita dan bisa juga kontak dengan benda-benda yang tercemar virus corona. Virus menyerang saluran pernafasan dan masuk ke dalam tubuh melalui hidung, mulut dan mata (WHO, 17/3/2020).

Serangan virus terjadi pada semua orang, tidak memandang usia maupun status social, tetapi yang beresiko tinggi adalah orang lanjut usia, dan orang yang memiliki masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, masalah jantung dan diabetes. Namun 80% orang bisa sembuh tanpa perlu perawatan khusus. Bahkan ada pula yang sebagai karier yaitu tidak menunjukkan sakit, tetapi di dalam tubuhnya terdapat virus dan bisa menularkan ke orang lain.
Covid-19 tidak sama dengan influenza (flu), meskipun beberapa gejala dari penyakit ini mirip dengan flu. Corona bisa menimbulkan gejala ringan hingga parah dan kematian. Gejala umum yang ditimbulkannya adalah demam (38OC atau lebih), batuk kering (batuk tanpa lendir memicu rasa gatal di tenggorokan) dan sesak nafas (kelelahan).
Dari beberapa sumber (WHO, 2019; liputan6.com, 18/3/10; Center for Corona Desease, 2020) dapat dirangkum perbedaan gejala antara corona, influenza dan pilek, sebagai berikut :

Penyakit covid-19 ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik, tetapi juga mempengaruhi kondisi perekonomian, yang cukup menguji kemandirian, keterampilan hidup (life skill) dan kepedulian dalam kehidupan sehari-hari. Betapa tidak ? Perlindungan diri terhadap covid-19 dengan mengenakan masker dan hand sanitizer menyebabkan kedua jenis benda tersebut sold out / habis di seluruh toko obat dan apotik. Situasi ini tentu menggugah kemandirian dengan meningkatkan keterampilan membuat sendiri masker dan hand sanitizer. Masker dapat dibuat dari tissue atau saputangan bersih untuk menerapkan etika batuk dengan menutup mulut dan hidung ketika batuk supaya tidak mengganggu orang lain di sekitarnya. Hand sanitizer dapat dibuat sendiri dengan bahan misalnya lidah buaya (Aloe vera) dan alkohol.
Dengan demikian dibalik kepanikan dan ketakutan, patut juga bersyukur atas kehadiran covid-19. Bersyukur untuk beberapa hal berharga, diantaranya :

  1. Lahirnya kembali etika dan kepedulian terhadap sesama.
  2. Munculnya semangat untuk mandiri dan keterampilan berkreasi
  3. Menghargai kekayaan alam yang dimiliki seperti lahan pekarangan dan tanaman bermanfaat yang ada di lingkungan rumah, seperti lidah buaya, berbagai empon-empon dan masih banyak tanaman yang bisa ditanam sendiri yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Penyakit covid-19 ini begitu menakutkan karena penularannya cepat dan tidak ada obat yang dapat digunakan untuk membasmi penyakit ini. Tetapi covid-19 dapat dicegah dengan melakukan tindakan yang sederhana, hanya menyangkut perilaku dan etika dalam menjalani kehidupan sehari-hari, sehingga memerlukan komitmen baik dalam ketekunan maupun kepedulian terhadap sesama. Tindakan tersebut setidaknya ada 6 langkah yakni :

  1. Mengendalikan infeksi atau masuknya virus ke dalam tubuh melalui tindakan
    • Sering mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer secara benar.
    • Memakai masker jika dalam keadaan sakit.
    • Mematuhi etika batuk dengan baik dengan menutup mulut dan hidung pada saat batukĀ 
  2. Mencegah kontak langsung dengan orang lain atau social distancing, dengan melakukan tindakan
    • Menjauhi kerumunan orang banyak, menjaga jarak sedikitnya 1 meter dengan dalam pergaulan dengan teman
    • Tetap di rumah ketika dalam keadaan sakit.
    • Melakukan / memberi salam tanpa kontak fisik, misalnya dengan sikap Namaste, pai-pai menundukkan kepala, dan sebagainya.
  3. Menerapkan pola hidup sehat, melalui tindakan
    • Makan makanan dengan gizi berimbang, cukup kalori protein, vitamin bersumber dari buah dan sayuran
    • Tidur yang cukup dan berkualitas
    • Berolah raga secara rutin di rumah, minimal 30 menit setiap hari.dan berjemur di matahari terutama pagi hari.
  4. Menerapkan pola hidup bersih dan peduli lingkungan.
    • Memelihra kebersihan diri
    • Memelihara kebersihan / sanitasi tempat tinggal dan lingkungannya
    • Menjaga kebersihan peralatan dan benda-benda pribadi yang digunakan.
  5. Meningkatkan spiritualitas
    • Membangun hubungan yang baik dan berkualitas dengan Tuhan
    • Menjaga suasana hati dan mengendalikan emosi
    • Mengelola stress.

Ayo Mencegah COVID-19 Mulai dari Diri Sendiri.