Oleh :
I Gede Arya Megantara, S.TP.
Analis Alat dan Mesin Pertanian Distanpangan Bali
Tabanan, Bali – Dalam rangka mendukung upaya pengendalian inflasi dan memastikan ketersediaan tanaman pangan di Provinsi Bali, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali bekerja sama dengan BSIP dan Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, mengadakan Gerakan Tanam Jagung dan Penyerahan Bantuan Sarana dan Prasarana Pertanian Bersama bertempat di Subak Lanyah Delod Jalan, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan (08/06/2024)

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Bali didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali bersama jajaran OPD, jajaran Pemerintah Kabupaten Tabanan, Camat Selemadeg Timur, Perbekel Lanyah, Kelompok Tani Subak Lanyah Delod Jalan, serta masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Dewa Made Indra, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya nyata pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan di Bali. Jagung dipilih sebagai tanaman yang ditanam karena merupakan salah satu komoditas pangan pokok yang banyak dikonsumsi masyarakat Bali dan dimanfaatkan oleh peternak untuk dijadikan pakan ternak serta pemanfaatan yang optimal dari penerimaan bantuan sarana dan prasarana pertanian yang diberikan secara simbolis melalui perwakilan kabupaten/kota Provinsi Bali.

“Jagung merupakan salah satu komoditas pangan pokok yang banyak dikonsumsi masyarakat Bali. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga ketersediaannya dengan cara meningkatkan produksi,” ujar Sekda Pemerintah Provinsi Bali.
Disampaikan juga antusiasme masyarakat dalam mengikuti Gerakan Menanam Jagung ini. Ia berharap agar kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Bali untuk melakukan hal yang sama.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa Kabupaten Tabanan memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan tanaman jagung. Hal ini didukung oleh kondisi alam yang subur dan ketersediaan air yang memadai. Perlu diketahui jagung yang ditanam adalah varietas Pioneer P-40 dengan luas areal tanam di Subak Lanyah Delod Jalan ini 1000Ha dengan total penerimaan bantuan berupa benih Padi inbrida, padi kaya gizi, jagung hibrida, pompa air, traktor roda 2, pupuk organik, irigasi perpompaan, dan bangsal hortikultura yang diberikan secara simbolis melalui perwakilan Kabupaten/Kota Provinsi Bali.

Kegiatan Gerakan Tanam Jagung dan Penyerahan Bantuan Sarana dan Prasarana Pertanian ini diawali dengan penanaman benih jagung secara bersama-sama oleh Sekda Pemerintah Provinsi Bali beserta jajaran dan para undangan lainnya. di area persawahan Subak Lanyah Delod Jalan kemudian dilanjutkan penyerahan bantuan sarana prasarana pertanian. Diharapkan dengan adanya Gerakan Tanam Jagung ini, produksi jagung di Kabupaten Tabanan dan Provinsi Bali dapat meningkat. Hal ini akan membantu dalam menjaga ketahanan pangan dan mengendalikan inflasi di Bali.
Setelah kegiatan gerakan tanam jagung, acara dilanjutkan dengan Penyerahan Bantuan Sarana dan Prasarana Pertanian yang bertempat di Balai Subak Lanyah Dlod Jalan, Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan. Adapun bantuan yang diserahkan pada acara ini adalah bantuan padi inbrida (9.348 Ha), Padi Kaya Gizi (1000 Ha), Jagung Hibrida (3.726 Ha), Pompa air (34 unit), Pupuk Organik (2.500 Ton), Irigasi Perpompaan (15 Unit) dan Bangsal Horti (2 unit) yang diserahkan langsung oleh Bapak Sekda Provinsi Bali kepada Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota se-Bali. Pada acara ini juga Bapak Sekda Provinsi Bali menyerahkan bantuan secara simbolis kepada petani penerima bantuan.