Kelompok Wanita Tani (KWT) Tanjung Sari Memanfaatkan Lahan Pekarangan untuk Memenuhi Kebutuhan Pangan

I Made Arinata Winaya
Penyuluh Pertanian Madya

Adanya kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) telah mampu membantu kebutuhan pangan keluarga di tengah merebaknya wabah Covid-19 yang terjadi saat ini. Kegiatan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Tanjung Sari diĀ  Lingkungan Tegal Suci, Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli.

Menurut Ketua Kelompok Wanita Tani Tanjung Sari diungkapkan bahwa di tengah wabah corona yang sedang melanda saat ini, seluruh anggota sangat merasakan manfaat dari kegiatan ini. Dengan adanya wabah ini membuat kita tidak berani pergi ke pasar, dan dengan adanya kegiatan ini apa yang kita perlukan untuk kita masak kita tinggal petik saja di pekarangan, semuanya sudah tersedia. Ungkap ketua kelompok ibu Ni Wayan Sriati. Walaupun pandemi covid ini sedang melanda negeri ini, kegiatan tetap berjalan sebagaimana biasa dengan pembagian tugas dan tetap berkomunikasi melalui group online atau Mesenger Group.

Kalau  dulu pertemuan yang dilaksanakan oleh kelompok setiap bulan, akan tetapi ketika ada wabah ini ya dikomunikasikan jadi tetap jalan, namun lewat Mesenger  Grup, dan tetap memberi semangat dan kegiatan tiap hari dikerjakan melalui piket 5 (lima)  orang untuk menyiram dan merawat tanaman di demplot dan kebun bibit yang telah ada.

Saat ini jumlah anggota kelompok KWT Tanjung Sari berjumlah 40 orang semakin giat menanam khususnya bibit sayuran agar kebutuhan harian tidak membeli lagi. Hasilnya cukup untuk kebutuhan sehari-hari bahkan ada yang lebih kita kumpulkan lanjut  dijual  melalui messenger grup. Hasil penjualan disimpan dan ditabung di kelompok dan dapat diambil setiap saat apabila diperlukan. Menurut ketua kelompok, penghematan pengeluaran untuk membeli sayur, dapat dialihkan untuk membeli lauk atau kebutuhan pangan yang lainnya. Untuk penghematan rata-rata setiap bulan bisa mencapai 300-400 ribu per bulan, jadi semakin semangat karena sudah terlihat hasilnya. Komoditas sayur yang menjadi andalan  KWT ini adalah terong, selain itu ada juga kangkung, ketela, cabai, timun, tomat, selidri, pepaya dan bayam. Walaupun harga sayuran yang terjadi kerap berpluktuaktif, namun tidak menyurutkan semangat  anggota kelompoktani untuk tetap berproduksi, karena hasil digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan kalua ada kelebihan baru dijual. KWT Tanjung Sari juga menyediakan bibit  tanaman seperti cabai, tomat, terong, dan pepaya  untuk  menambah usaha taninya.