Metode Pengembangbiakan Semut Hitam (Dolichoderus thoracicus) untuk Pengendalian Penggerek Buah Kakao (PBK) dan Kepik Pengisap Buah Kakao (Helopeltis sp.)

Oleh :
Ir. I Ketut Soma
(POPT AHLI MADYA)
DINAS PERTANIAN DAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI BALI

Keberadaan semut hitam di kebun kakao sangat penting untuk mengendalikan serangan penggerek buah kakao (PBK dan Kepik Pengisap Buah (Helopeltis sp.)

Klassifikasi
Ordo : Hymenoptera
Famili : Formicidae
Genus : Dolichoderus
Spesies : Dolichoderus thoracicus.
Hidupnya secara berkoloni.
1 koloni terdapat 20.000–50.000 ekor terdiri dari Jantan dan betina.
1 betina butuh 100-200 Ekor semut jantan.

Semut hitam hidup berassosiasi dengan kutu putih Planococcus lilacinus dan P. citri

  • Kutu putih mengeluarkan sekresi berupa embun madu, rasanya manis, merupakan sumber makanan bagi semut hitam.
  • Adanya assosiasi  antara semut hitam dan kutu putih menyebabkan pergerakan semut hitam semakin aktif pada buah kakao dan jambu mete.
  • Keberadaan semut hitam dapat melindungi buah dan pucuk/tunas kedua tanaman dari serangan kepik pengisap, Helopeltis sp. dan peletakan telur PBK.
  • Siklus Hidup Dari Telur sampai Dewasa :
  • Jantan   : 37 – 52 hari
  • Betina    : Sampai 1 tahun
  • Stadium Telur      : 10 – 20 hari
  • Stadium Larva     :  9 – 20 hari
  • Stadium Pupa      :  8 – 9 hari

METODE PENGEMBANGBIAKAN

Bahan : 

  • Daun kelapa / daun pisang / daun bambu yang sudah kering.
  • Larutan gula pasir / gula merah
  • Terasi 1 sendok

Alat  :

  • Tali rafia / plastik
  • Gergaji
  • Pisau
  • Bambu berdiameter 6-7 cm dipotong sepanjang 50 cm
  • Kantong plastik transparan.
  • A.Pembuatan Sarang Semut
  • Cara Pertama
  • 1.Masukkan kedalam bambu atau kantong plastik;
  •    – Daun bambu / kelapa yang kering.
  •    – Beri air gula secukupnya pada daun tersebut.
  •    – Terasi sedikit (sebagai penarik semut).
  • 2.Cari pohon nangka, rambutan, sirsak, jambu biji yang banyak semut hitamnya.
  • 3.Ikatkan bambu / kantong plastik tersebut dengan posisi mendatar pada pohon tersebut.
  • 4.Sarang tersebut berada di pohon  + 2 bulan
Sarang dari bambu
Sarang dari kantong plastik

Cara ke dua

  • Daun kelapa kering dilepas dari pelepahnya.
  • Susun secara rapi dan ikat ujung – pangkalnya dengan tali rafia.
  • Buat diameter sarang daun kelapa 10 -15 cm.
  • Basahi sarang dengan larutan gula pasir.
  • Ikat sarang pada pohon yang banyak semutnya.
  • Sarang berada di pohon +  2 bulan.
Sarang dari daun kelapa
  • Pengembangbiakan Kutu Putih P. lilacinus dan P. citri pada kentang
    • Kentang ditanam dalam polibag dan letakkan di rumah kassa.
    • Setelah bibit kentang tumbuh setinggi 15 cm, tunasnya dipotong agar tumbuh tunas-tunas baru yang lebih banyak.
    • Pindahkan kutu putih kedaun kentang yang masih muda.

Kutu putih berkembangbiak banyak setelah 1 bulan.

Pengembangbiakan kutu putih pada buah labu kuning / parang
  • Penyebaran Semut Hitam
    • Tempelkan daun/cabang kentang yang ada kutu putihnya pada buah kakao/jambu mete dengan selotip.
    • Semut hitam, kutu putih pada buah kakao.
  • Pengikatan sarang semut di pohon
    • Ikatkan sarang semut yang telah berkoloni pada cabang tanaman kakao / jambu mete yang agak terlindung dari sinar matahari.
  • Pemasangan sarang di pohon
    • Satu pohon diikat kan 3 sarang. Untuk penyebaran dari pohon ke pohon dibuat jembatan penyambung berupa tali/bambu.