Penanaman Bunga Gumitir Sudamala Bersama Gubernur Bali di Desa Mayungan

Oleh :
I Nyoman Gede Surendra Atmaja, S.P.
Penyuluh Pertanian Ahli Muda

Gemitir atau Bunga Marigold merupakan salah satu sumber daya lokal bunga yang tidak lepas dari keseharian masyarakat Bali. Saat ini Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali melakukan kerjasama pengembangan varietas lokal Gemitir untuk meningkatkan variasi bunga dan kemandirian benih. Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster pada 31 Mei 2023 menghadiri Penanaman Gemitir Sudamala di Br. Mayungan Let, Desa Antapan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan. Penanaman ini didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali bersama seluruh pejabat administrator dan pengawas, ketua tim pokja, dan fungsional di lingkungan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali. Adapun tamu undangan yang ikut serta dalam penanaman ini yaitu, Bali Gemitir, Perbekel Desa Antapan, Kepala BPSTP Prov. Bali, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, dan ketua tim peneliti pembuatan gemitir sudamala.

Pada pembukaan acara dibuka oleh Pak Agus dari Bali Gemitir yg menyampaikan bahwa gemitir memiliki potensi yang sangat besar di Bali, karena kebutuhan bunga gemitir di Bali sangat besar untuk upacara keagamaan. Selain itu gemitir bisa diolah menjadi berbagai olahan seperti minyak untuk kosmetik (toner, masker, dll). Acara dilanjutkan dari Prof. Dr. Muhamad Syukur, S.P., M.Si. selaku leader peneliti pembuatan dari gemitir sudamala dari IPB menyampaikan, pada tahun 1952 Bung Karno pernah menghimbau harus bisa swasembada dengan bibit unggul. Kemudian dilanjutkan oleh arahan Bapak Wayan Koster Gubernur Bali yang sekaligus membuka acara penanaman bunga gemitir sudamala.

Melalui kerjasama dengan Peneliti Departemen AGH, Faperta IPB yang dipimpin oleh Prof. Muhamad Syukur, dengan anggota peneliti Dr. Syarifah Iis Aisyah dan Dr. Dewi Sukma serta Prof. Dewa Suprapta dari Universitas Udayana Bali. Penelitian pengembangan varietas Gemitir warna-warni menggunakan pendekatan pemuliaan konvensional, mutasi dan bioteknologi.*Kerjasama sudah berlangsung dari tahun 2019 tertuang pada MoU Pemerintah Provinsi Bali dengan Institut Pertanian Bogor Nomor:075/32/PKS/B.Pem.Otda/VIII/2019 dan Nomor: 082/IT3/HK.01.03/2019 Tentang Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dan pada tahun 2022 juga dibuat Surat Perjanjian Kerjasama (Kontrak Swakelola) antara Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali dengan Dekan Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor Tentang Perakitan Varietas Marigold (Gumitir) Warna-Warni Tahap Ke Empat (Tahun 2022) Nomor:02212 Tahun 2022 dan Nomor:474/IT3.F1/HK.0700/2022.

Uji Adaptasi Marigold bertempat di Kebun Benih Hortikultura Luwus, UPTD. Balai Perbenihan Pengawasan Sertifikasi Tanaman Pangan Hortikutura dan Perkebunan Distanpangan Prov. Bali Perakitan varietas marigold ini telah menghasilkan varietas unggul baru dengan jenis varietas yaitu Sudamala Kuning, Sudamala Emas 1&2, Sudamala Oranye 1&2, Sudamala Barak, dan Sudamala Putih. Diharapakan pengembangan ini masih sedang dalam proses evaluasi daya hasil untuk penyiapan pendaftaran varietas baru Gemitir dan diharapkan pada penelitian berikut berjalan lancar dan mencapai target.

Sumber*) https://agrohort.ipb.ac.id/index.php/3779-pengembangan-varietas-bunga-marigold-melalui-kerjasama-pemerintah-daerah-provinsi-bali-dan-peneliti-departemen-agh-faperta-ipb