Penguatan Pertanian Organik Untuk Mendukung Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA) Melalui Hari Pangan Sedunia

Hari Pangan Sedunia dirayakan pertama kali pada tahun 1945. Perayaan Hari Pangan Sedunia ini juga bertepatan dengan peluncuran Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO). Prinsip utama yang diperingati Hari Pangan Sedunia adalah memajukan ketahanan pangan di seluruh dunia. Perayaan tahunan yang dilaksanakan PBB FAO ini berfungsi sebagai tanda betapa pentingnya organisasi ini dalam membantu meningkatkan kesadaran akan kebutuhan, agar kebijakan pertanian yang berhasil diterapkan oleh pemerintah di seluruh dunia untuk memastikan ada cukup makanan yang tersedia untuk semua orang. 

Pandemi Covid-19 mengharuskan kita untuk banyak dan menetap di rumah. Meski demikian, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak sama-sama merayakan Hari Pangan Sedunia. Untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat akan pentingnya penanganan masalah pangan baik ditingkat daerah dan untuk memastikan pola makan yang sehat. Bali, dalam hal ini melalui Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan memperingati Hari Pangan Sedunia dengan serangkaian acara yang diselenggarakan selama 1 (satu) hari pada tanggal 3 November 2021 di Balai Subak Kusamba, Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung. Sesuai dengan visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” dan amanat peraturan Daerah Bali, Nomor 8 Tahun 2019 tentang Sistem Pertanian Organik, tema penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-41 Tingkat Provinsi Bali Tahun 2021 yakni Pertanian Organik Wujudkan Lingkungan dan Kehidupan Yang Lebih Baik, Menuju Bali Era Baru

Acara ini dihadiri oleh Bapak Gubernur Bali, Wayan Koster yang didampingi Ketua TP PKK Provinsi Bali, Ny. Putri Suastini Koster dan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati bersama Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita Provinsi Bali, Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati.

Dalam sambutannya Bapak Koster Gubernur Bali menyampaikan “Bahwa masalah pangan termasuk dalam 5 bidang prioritas Povinsi Bali menjadikan Bali mampu mencukupi kebutuhan pangan paling tidak memenuhi kebutuhan pangan yang paling dasar yaitu kebutuhan pangan sehari-hari melalui sistem Ekonomi Kerti Bali mengangkat semua potensi kekayaan, keunikan dan keunggulan produk Bali.”  

Adapun beberapa rangkaian acara penyelenggaraan Hari Pangan Sedunia (HPS) Tingkat Provinsi Bali Tahun 2021 selain ada Gelar Pangan Murah juga beberapa penyerahan secara simbolis bantuan kepada para kelompok tani/subak antara lain,

  1. Benih Padi sebanyak 75.000 kg untuk lahan sawah seluas 3.000 Ha kepada Kelompok Tani/Subak di Kabupaten Jembrana, Tabanan dan Badung, masing-masing 1.000 Ha.
  2. Peremajaan Kakao berupa benih 120.000 pohon dan Pupuk Organik 60 ton untuk areal seluas 120 Ha kepada 20 Kelompok Tani di Kabupaten Jembrana dan Tabanan.
  3. Kelapa Genjah, berupa bibit 12.000 pohon dan Pupuk Organik sebanyak 40 ton, untuk lahan seluas 100 Ha untuk 12 Kelompok Tani di Kabupaten Jembrana.
  4. Bibit Jambu Mete sebanyak 21.000 pohon untuk Peremajaan Jambu Mete untuk Kecamatan Kubu, Karangasem seluas 175 Ha.
  5. Fasilitasi Sarana Pasca Panen dan Pengolahan Kopi Robusta berupa Solar Dryer Dome dan Bangunan UPH, kepada Kelompok Tani Manik Pertiwi, Desa Pujungan, Kec. Pupuan-Tabanan.
  6. Pestisida Nabati untuk mendukung Pengembangan Sistem Pertanian Organik di berbagai kawasan rencana pengembangan SPO di Bali.
  7. Traktor roda dua kepada Subak Akah, Desa Akah, Kec. Klungkung, Kab. Klungkung.
  8. Fasilitasi Husker kepada Kelompok Tani/Subak Bengkel, Tabanan (1 Unit).
  9. Rehabilitasi Jalan Usaha Tani kepada Tempek Celemanik, Subak Timpag, Tabanan (1 Unit).
  10. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier, sebanyak 13 Unit (Buleleng, Tabanan, Badung,Gianyar dan Klungkung).

             Kegiatan ini juga memfasilitasi penyerahan sertifikat organik kepada Kelompok Tani Sri Sedana, Subak Bakung, Desa Manggis, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem dan juga pelaksanaan panen bersama komoditi padi ramah lingkungan yang dilakukan oleh Bapak Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, beserta Bapak Plt. Kadis Dinas Pertanian, Ketut Lihadnyana.

Diselenggarakannya Hari Pangan Sedunia yang berlangsung di Provinsi Bali   diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat akan pentingnya penanganan masalah pangan baik ditingkat daerah dan untuk memastikan pola makan yang sehat, juga sistem pertanian pangan yang berkelanjutan untuk membangun dunia yang lebih tangguh dalam menghadapi masa depan.