Penyerahan Sertifikat Organik pada Launching Puspa Aman Aku Hatinya PKK di Desa Sidan, Gianyar

Oleh : Made Gita Heryadi, S.TP.
Fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian Pertama

Pandemi Covid-19 di Bali sangat berpengaruh pada semua sektor, termasuk pertanian. Salah satu wujud sinergi ketahanan pangan di Provinsi Bali adalah dengan program Aku Hatinya PKK. Program ini pertama kali digagas oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster. Kegiatan ini dijadikan sebuah pondasi ketahanan pangan dari rumah tangga itu sendiri.

Puspa Aman Aku Hatinya PKK di Kissidan Ecohill diresmikan pada hari Jumat, 8 April 2022 oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster dan didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gianyar, Ny. Surya Adnyani Mahayastra. Disampaikan langsung oleh Ny. Surya Adnyani Mahayastra bahwa programnya ke depan akan membangkitkan desa wisata, dimana adanya sinergitas pemerintah desa dengan pemerintah kabupaten Gianyar untuk mengembangkan lahan Puspa Aman di Stage Sidan dengan luasan 3Ha yang menghabiskan dana sebesar 1Milyar yang bersumber dari APBD dan CSR BPD Bali dengan mengusung konsep pertanian organik. Dan disampaikan juga mewajibkan rumah tangga untuk menanam kelor sebagai ikon Kabupaten Gianyar selain tanaman pucuk bang. Seperti yang diketahui, Puspa Aman adalah kepanjangan dari Pusat Pangan Alami, Mandiri, Asri dan Nyaman yang mendukung program Aku Hatinya PKK.

Pada acara tersebut, dibarengi dengan penyerahan sertifikat organik yang difasilitasi oleh UPTD. Balai Sertifikasi Mutu dan Keamanan Pangan, Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali kepada kelompok tani yang ada di Gianyar yaitu, Subak Kwalonan, Kelompok Tani Padi Mas, dan Kelompok Tani Kedisan Mandiri yang diserahkan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster didampingi oleh Ketua TP. PKK Kabupaten Gianyar Ny. Surya Adnyani Mahayastra. Sertifikat ini menunjukkan bahwa produk yang dihasilkan dari proses budidaya (padi) telah dilakukan secara organik dan dilaksanakan sesuai dengan SNI 6729:2016 Tentang Sistem Pertanian Organik. Selain itu,hasil budidaya dari padi organik tersebut sudah langsung dibeli oleh Badan Usaha Milik (BumDes) Desa Sidan yang bekerjasama dengan CV. Sky Buana Mandiri sebagai Rice Milling Unit (RMU) untuk menghasilkan beras organik dengan merk SIDANIK.

Dalam sambutannya Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster menyampaikan, visi misi penggerak PKK Program Pemerintah Provinsi Bali untuk menjaga ketahanan pangan dari rumah tangga sendiri dengan berbasis ekonomi kerthi Bali supaya tetap tangguh. Ada 3 point yang dapat menguatkan perekonomian Bali yaitu, pariwisata, pertanian dan kelautan, dukungan sektor ini diharapkan masyarakat bisa mengupayakan menanam pohon yang berguna untuk konsumsi sehari-hari dan mengatur halaman dengan Aku Hatinya PKK yaitu Amankan dan Kukuhkan Halaman yang Asri, Teratur, Indah dan Nyaman.