Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Rabies Pada Himpunan Wanita Disabilitas di Kabupaten Gianyar

Oleh :
Florika Perdana Sari, S.Pt
Analis Pakan Ternak
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali

Rabies atau penyakit anjing gila merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini menular dari gigitan atau cakaran hewan yang terkena rabies. Virus rabies akan menyerang ke otak sehingga akan mengganggu system syaraf hewan atau manusia yang terkena virus rabies. Parahnya jika tidak ditangani dengan baik, rabies dapat menyebabkan kematian. Melihat pentingnya pemahaman mengenai bahaya rabies Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali bersama AIHSP (Australia Indonesia Health Security Partnership) gencar melakukan sosialisasi tentang pencegahan dan Penanganan Rabies. Hari Selasa, 28 Februari 2023 sosialisasi dilakukan pada acara pelantikan pengurus HWDI DPC Gianyar. HWDI atau Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia adalah organisasi Perempuan yang pengurus dan anggotanya mayoritas adalah perempuan dengan berbagai ragam Disabilitas (fisik, sensorik, mental, intelektual). Sosialisasi ini penting karena HWDI yang mayoritas anggotanya penyandang disabilitas juga perlu memahami tentang bahaya, pencegahan dan pengananan rabies.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali diwakili Oleh drh. Wajan Leestyawati Palgunadi, M.Si, pada kesempatan ini menghimbau pada peserta untuk melakukan pencegahan rabies melalui HTVT (Hindari Gigitan Anjing, Tidak melepas liarkan hewan peliharaan, melakukan Vaksinasi rabies secara berkala dan tidak memelihara hewan liar sembarangan), selain itu juga menginformasikan tentang bagaimana penanganan jika terkena gigitan, yaitu dengan mencuci luka dengan air mengalir dan menggunakan sabun, kemudian segera pergi ke layanan kesehatan terdekat supaya mendapat vaksin var, pada hewan peliharaan dilakukan obseravasi dan segera lapor jika ada gigitan.
AIHSP menambahkan bahwa dalam upaya penanganan dan pencegahan rabies dibentuk tim rabies pada setiap desa atau banjar. Tim tersebut bertugas untuk mengantarkan dan memberi informasi kapan saja biasanya anjing berjumpul kepada petugas kesehatan hewan dalam melakukan vaksinasi rabies, sehingga upaya pencegahan penularan rabies dapat lebih cepat dilakukan. AIHSP menegaskan bahwa rabies dapat dicegah dan tidak sampai mematikan jika segera ditangani. Hampir semua kasus kematian yang disebabkan oleh rabies terjadi karena masyarakat atau abai ketika terjadi gigitan.
Mari semua cegah rabies mulai dari orang terdekat kita.