VCO Menambah Imunitas Tubuh

Oleh :
I Made Sudana
APHP Pelaksana Lanjutan

Mewabahnya virus corona di dunia begitu juga di tanah air kita Indonesia termasuk juga Pulau Bali. Untuk itu imunitas tubuh kita harus tetap dijaga dengan cara hidup sehat, olah raga teratur, makan makanan bergizi dan mengkonsumsi suplemen, seperti halnya mengkonsumsi rutin VCO.

VCO populer di kalangan pencinta hidup sehat sebagai minyak kaya khasiat. Berbeda dengan minyak kelapa biasa, VCO bersifat lebih murni. Proses pengekstrakan keduanya berbeda dimana pada VCO, ekstrak yang dihasilkan murni dari santan kelapa yang masih segar. Pada VCO tidak ada endapan seperti yang kerap ditemui pada minyak kelapa biasa. Tampilan VCO jernih seperti air. Aromanya juga lebih segar seperti mencium air kelapa murni.

BUMDES Bumi Lestari merupakan distributor VCO yang beralamatkan di      Jl. Denpasar – Gilimanuk, Desa Selemadeg, Kec. Selemadeg – Tabanan. Yang di ketuai oleh Bapak Nyoman Artana. Kata Pak Nyoman  pengambil bahan baku kelapa dari kelompok tani subak abian di Kecamatan Selemadeg. Pengolahan VCO dilakukan dengan cara kelapa butiran di kupas, dibuang airnya dan diparut, parutan kelapa kemudian di masukkan kedalam mesin pengolahan VCO, VCO sudah dapat disaring setelah 3 hari dengan kain saring khusus. Dengan 6 butir kelapa menghasilkan 500 ml VCO.

Komoditas Kelapa yang merupakan bagian dari tanaman perkebunan yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi, sehingga usaha tersebut dapat menjadi sumber pendapatan bagi petani baik berskala kecil, menengah maupun besar karena memiliki keunggulan nilai jual yang tinggi setelah melalui tahapan pengolahan.

Sebelum adanya wabah Virus corona penjualan VCO perbulannya sampai dengan 1000 liter ini dikirim ke Daerah Jakarta, bahkan kata bapak Nyoman Artana ini juga sudah melakukan Eksport ke Negara Cina, melalui rekanan yang bekerja sama dengan BUMDES itu sendiri. Sekarang juga demikian tetapi pengiriman dan permintaanya mengalami penerunan karena ada pembatasan wilayah yang membuat lama pengiriman bahkan untuk eksportnya sementara waktu distop. Di Bali sendiri VCO selain di konsumsi,  juga banyak di salurkan ke SPA hotel – hotel dan Resots untuk massage. Permintaan VCO sekarang kebanyakan dari supliyer yang untuk dikonsumsi/diminum, karena untuk meningkatkan sistem imunitas/kekebalan tubuh. “Penting untuk saat ini melakukan eksplorasi bahan pangan yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat, khususnya saat – saat rawan sekarang. Dengan Rp. 50.000,- saja dapat membeli 500 ml VCO kata Bapak Nyoman Artana. Dengan adanya BUMDES ini petani kelapa sangat terbantu dalam penyaluran hasil panen mereka.

Selain memiliki manfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh VCO BUMDES Bumi Lestari juga dapat mengatasi diabetes, membantu penyembuhan luka, mengatasi penyakit jantung, menurunkan berat badan, baik untuk perawatan rambut, mengencangkan kulit keriput, sebagai anti oksidan alami, mencegah penuaan dini, dengan cara rutin meminumnya sebanyak 1 – 2 sendok makan per hari. VCO di BUMDES ini sudah teruji kandungannya di Laboratorium Bogor.

Adapun kandungannya yaitu :

  • Energi 6.8 kal/gram
  • Lemak Jenuh 96 %
  • Lemak Tak Jenuh 3 %

Dengan memiliki Komposisi :

  • Asam laurat 48.76%
  • Asam miristat 16.21%
  • Asam kaprilat 9.72%
  • Asam palmitat 7.62%
  • Asam kaprat 7.51%
  • Asam linoleat 2.23%
  • Asam oleat 1.11%
  • Kadar air dibawah 0.5 %
  • Asam lemak bebas -.

Di kutip dari berita lingkungan Mongobay, Menurut Prof. Dr. Walujo Soerjodibroto MSc., Guru Besar Universitas Indonesia, asam laurat terbukti sebagai antivirus, antibakteri, dan antiprotozoa. Patogen yang mampu diatasi VCO antara lain adalah bakteri Streptococcus agalactiae dan Streptococcus aerus serta beragam virus seperti herpes, sarcoma, HIV, virus leukemia, dan cytomegalovirus.