Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1444 H menggelar “Gerakan Pangan Murah” pada Jum’at tanggal 14 April 2023 di Jalan Kamboja Depan Kantor Perbekel Desa Sumerta Kauh Denpasar.
Tujuan Gerakan Pangan Murah ini untuk membantu masyarakat terutama yang berpenghasilan menengah ke bawah, agar mampu menikmati pangan murah yang disediakan pemerintah serta menjaga stabilitas harga dan mengendalikan Inflasi.
Gerakan Pangan Murah tersebut bekerja sama dengan para distributor dan pelaku pangan seperti Bulog, ID Food , PUPM dan kelompok binaan Dinas Pertanian, dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali yang didukung langsung oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) .
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali (Dr. I Wayan Sunada, SP. M.Agb) bersama Kepala Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Dr. I Gusti Ketut Astawa.S.Sos, MM) meninjau pelaksanaan Gerakan Pangan Murah. Dalam Gerakan Pangan Murah ini dijual produk – produk pangan berkualitas dari beberapa distributor dan produsen pangan. Seperti beras, aneka cabe, aneka bawang, minyak goreng, telur, gula pasir, aneka sayur, daging ayam, buah, produk frozen food, olahan ikan, produk UMKM serta berbagai macam produk lainnya. Produk yang dijual berasal dari produsen dan distributor dengan harga yang lebih murah dari harga pasar pada umumnya.
Dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini melibatkan 15 pedagang, diantaranya Perum Bulog Provinsi Bali menyediakan beras SPHP Rp. 41.500,- per 5 kg, premium Rp. 58.000 per 5 kg , minyak dan gula pasir Rp. 13.500/kg . Gapoktan Tri Mandala Sari Abiansemal Badung menjual menjual beras dengan harga Rp 58.000,- per 5 kg.
Disamping Perum Bulog, pelaksana juga megandeng distributor ID Food dan CV. Crystal menyediakan minyak dengan harga Rp.13.500/liter. Kelompok binaan menjual sayur dan buah-buahan serta bawang merah Rp 27.000/kg, bawang putih Rp. 27.000/kg, cabai rawit merah Rp. 25.000/kg, cabai besar Rp. 20.000/kg, dan telur Rp. 27.000/kg.
Kepala Deputi dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali sekaligus melakukan sidak harga pangan ke Pasar Kreneng. Dari hasil kunjungan bahwa harga di pasar kreneng per hari ini masih normal walaupun ada terjadi kenaikan harga tetapi tidak terlalu tinggi atau masih stabil sehingga tidak mengakibatkan terjadinya inflasi (W. Suarni, AKP)
