Oleh:
Anak Agung Arista Satwikani, S.P.
Analis Ketahanan Pangan, Ahli Pertama
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada hari Kamis, 7 Maret 2024 berlokasi di Eks Tragia, Kelurahan Dauh Puri, Denpasar. Menjelang hari raya keagamaan terjadi gejolak harga dan pasokan dimana harga kebutuhan pokok cenderung mengalami kenaikan dan mempengaruhi daya beli masyarakat. Sebagai salah satu upaya Pemerintah Provinsi Bali mengendalikan harga dan pasokan dengan melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah untuk memudahkan masyarakat memperoleh kebutuhan pokoknya dengan harga terjangkau.
GPM bekerjasama dengan 20 pedagang termasuk Perum Bulog, distributor dan pelaku usaha pertanian dan harga kebutuhan pokok yang dijual saat GPM mengacu pada HET atau HAP sehingga berada di bawah harga pasar. Berbagai macam kebutuhan pokok yang tersedia yaitu beras, cabai, bawang merah, bawang putih, telur, daging, gula pasir, minyak goreng serta perlengkapan upakara.
Pelaksanaan GPM ini disambut baik masyarakat dan akan terus dilaksanakan secara menyeluruh di seluruh wilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Bali guna menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan pokok baik di tingkat produsen maupun konsumen. Selain itu, untuk meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat terhadap pemenuhan pangan pokok dan strategis dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan hidup masyarakat sehat, aktif, dan produktif.
