Lalat Tentara Hitam (Black Soldier Fly) Serangga yang Beragam Manfaat

Oleh :
I Dewa Ayu Yona Aprianthina, SP. M.Sc
(POPT Ahli Muda)

Kingdom : Animalia

Divisi : Arthropoda

Class : Insecta

Ordo : Diptera

Familia : Stratiomyidae

Genus : Hermetia

Species : Hermetia illucens

Lalat Tentara Hitam (Black Soldier Fly) merupakan ordo Diptera yang ciri fisiknya mirip dengan tawon. Penyebaran lalat tentara hitam yaitu di sebagian besar Amerika Serikat dan Eropa ,termasuk Semenanjung Iberia , Prancis selatan , Italia , Kroasia , Malta , Kepulauan Canary , dan Swiss , di pantai Laut Hitam Rusia di Wilayah Krasnodar, di alam Afrotropis , alam Australasia , alam Palaearktik timur, alam Nearctic , Afrika Utara , Afrika Selatan , dan alam Indomalaya. Di Indonesia sendiri, lalat hitam ini mulai dilirik untuk dikembangkan karena beragam manfaat yang diperoleh.

Adapun ciri morfologi dari lalat H. illucens dewasa berukuran sekitar 16 milimeter yang didominasi warna hitam, dengan refleksi metalik mulai dari biru hingga hijau di dada dan terkadang warna ujung perut yang kemerahan. Kepalanya lebar dengan antena yang panjangnya dua kali panjang kepalanya. Kakinya berwarna hitam dengan tarsi keputihan. Sayapnya memiliki membran; pada waktu istirahat, mereka dilipat secara horizontal di perut dan tumpang tindih. 

H. illucens merupakan lalat yang ukuran, warna, dan kenampakannya mirip tawon.

Siklus hidup keseluruhan dari telur hingga dewasa rerata sekitar 45 hari. Seekor betina dewasa bertelur antara 206 dan 639 telur sekaligus.  Telur-telur ini biasanya disimpan di celah-celah atau pada permukaan di atas atau di sekitar materi yang membusuk seperti pupuk kandang atau kompos dan menetas dalam waktu sekitar 4 hari.

Larva yang baru muncul berukuran 1,0 milimeter, mampu mencapai panjang 2,5 milimeter dan berat 0,10 hingga 0,22 gram pada akhir tahap larva. Larva dapat memakan berbagai bahan organik,  beradaptasi dengan makanan dengan kandungan nutrisi yang berbeda.  Tahap larva berlangsung dari 18 hingga 36 hari, tergantung pada substrat makanan yang diberikan kepada larva, dimana tahap pasca menyusui (prepupal) berlangsung sekitar 7 hari.  Lamanya tahap larva dapat tertunda selama berbulan-bulan karena suhu rendah atau kekurangan makanan.  Tahap kepompong berlangsung dari 1 hingga 2 minggu. 

Larva dan dewasa tidak dianggap sebagai hama maupun vektor. Sebaliknya, larva lalat tentara hitam memainkan peran yang mirip dengan cacing merah sebagai pengurai penting dalam menghancurkan substrat organik dan mengembalikan nutrisi ke tanah. Larva memiliki nafsu makan yang rakus dan dapat digunakan untuk membuat kompos sisa makanan rumah tangga dan produk limbah pertanian. Selain itu, larva lalat tentara hitam (BSFL) merupakan sumber protein alternatif untuk budidaya , pakan ternak  dan nutrisi manusia

Beberapa manfaat dari Lalat Tentara Hitam antara lain sebagai berikut :

  • Sebagai pengurai sampah dari bahan organik (pengomposan)

Larva BSF dengan cepat mengurangi volume dan berat limbah organik. Koloni larva memecah makanannya dan menciptakan panas serta meningkatkan penguapan kompos. BSFL dalam sistem kompos biasanya mengurangi volume kompos sekitar 50%. Diperlukan sebanyak 10.000 larva (sekitar 1 kg) larva BSF dalam waktu 24 jam mampu mengurai sampah organik sebanyak 1 Kg. Selain itu, kandungan E. coli 0157: H7 dan Salmonella enterica berkurang secara signifikan yang diukur dalam kotoran ayam setelah larva BSF ditambahkan ke dalam kotoran tersebut.

Selain menghasilkan protein, larva lalat juga menghasilkan sumber daya berharga lain yang disebut frass Frass larva lalat adalah residu butiran dan tidak berbau yang dapat digunakan sebagai pupuk organik secara langsung atau melalui konversi oleh cacing tanah.

  • Sebagai pakan hewan/ternak

Larva lalat tentara hitam digunakan sebagai pakan . Fase pupa dan prepupae dimakan oleh unggas , ikan, babi , kadal (dan jenis reptile lainnya), kura-kura, dan bahkan anjing.  Pada tahap kepompong (pupa), lalat tentara hitam berada pada puncak nutrisinya.  Mereka dapat disimpan pada suhu kamar selama beberapa minggu, dan umur simpan terpanjangnya dicapai pada 10 sampai 16 ° C (50 sampai 60 ° F). Maggot juga dapat diolah menjadi maggot beku, maggot kering, tepung ikan dan lainnya sebagai pakan alternatif berprotein tinggi.

  • Untuk menghasilkan minyak (gemuk)

Larva lalat prajurit hitam dapat digunakan untuk menghasilkan minyak (gemuk). Gemuk ini dapat digunakan dalam industri farmasi ( kosmetik ,  surfaktan untuk shower gel) dengan mengganti minyak nabati lain sebagai minyak sawit.

  • Sumber kitin

Larva lalat prajurit hitam dapat digunakan untuk memproduksi kitin . Kitin digunakan dalam pengiriman sebagai alternatif melawan biofouling . Ini juga digunakan dalam pemurnian air.  Kitin juga memiliki potensi yang baik sebagai bahan pembenah tanah, untuk meningkatkan kesuburan tanah dan ketahanan tanaman. 

  • Sumber penghasilan tambahan

Bisnis budidaya BSF ini cukup menggiurkan. Berdasarkan harga yang tersedia di toko online dapat dibuktikan bahwa 1 gram telur dijual dengan harga Rp 10.000-35.000, harga prepupa Rp. 35.000-40.000, harga pupa Rp. 20.000-40.000, sedangkan untuk maggot kering Rp. 25.000-70.000.

Pada akhir tahun 2018, Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah melakukan pengembangan BSF ini melalui pembentukan kampung budidaya BSF telah mampu mengembangkan Sekolah Kader Desa Brilian sehingga sekitar 30 anak telah mendapat beasiswa. Selain itu,  hasil dari budi daya sebagian dapat digunakan untuk membayar iuran jaminan sosial ketenagakerjaan di di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Sebanyak 23 KK telah melakukan pengembangan budidaya BSF. Untuk kelompok, nantinya hanya menerima 50%, sedangkan 30% untuk alokasi kuliah bagi warga tidak mampu dan 20% lainnya untuk mitra pembudidaya. Untuk harga maggot yang hidup Rp 7.000/kg di tingkat pembudidaya. Sedangkan harga larva kering mencapai Rp 10.000 – 15.000 tiap 100 gram. Dalam satu kandang dapat menghasilkan 50 gram/hari. Jika harga telur yaitu Rp. 10.000 maka dapat menghasilkan Rp. 500.000. Sedangkan larva yang dihasilkan dapat mncapai 30 Kg.

Sumber :

https://en.m.wikipedia.org/wiki/Hermetia_illucens. Diakses 23 Februari 2021

https://www.mongabay.co.id/2019/04/17/lalat-tentara-hitam-sebagai-satu-solusi-penanganan-sampah-seperti-apa/ oleh L Darmawan [Banyumas] di 17 April 2019. Diakses 23 februari 2021

https://regional.kompas.com/read/2019/04/15/13520601/6-fakta-manfaat-ternak-lalat-tentara-hitam-bantu-kurangi-sampah-hingga-dapat?page=all. Diakses 23 Februari 2021

http://pili.or.id/index.php/kabar-konservasi/71-black-soldier-fly-bsf-maggot-bsf. Diakses 23 Februari 2021