I Made Arinata Winaya
Penyuluh Pertanian Madya
Pada saat pandemi Covid-19 ini, ketersediaan pangan sangat krusial, khususnya wilayaha perdesaan, untuk itu keberadaan Lumbung Pangan Masyarakat akan memudahkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan pokoknya. Lumbung Pangan Masyarakat ini dibangun untuk membangun kesadaran masyarakat betapa pentinganya cadangan pangan terutama di saat-saat seperti wabah ini. Lumbung pangan masyarakat dapat menyimpan bahan utama yang tahan lama, seperti beras. Keuntungan adanya lumbung pangan masyarakat dapat menenangkan psikis masyarakat akan kekurangan pangan dan mencegah inflasi.
Tahun 2020, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali mendapatkan alokasi anggaran dari APBD maupun APBN sebanyak 12 (dua belas) kelompok yang tersebar di 5 (lima) kabupaten (Kab. Buleleng, Kab.Tabanan, Kab. Bangli, Kab.Gianyar, Kab. Karangasem) mendapatkan banper untuk pengisian cadangan pangan di lumbungnya. Bantuan pemerintah tersebut telah dimanfaatkan oleh kelompok LPM untuk membeli beras sebanyak 38 ton beras, sebagai cadangan pangan yang dapat memenuhi beras bagi 1.528 orang atau 381 KK selama 3 bulan. Seperti yang dilakukan oleh Kelompok LPM Babakan Katiasa Desa Pegadungan Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng yang menyimpan cadangan pangan berupa beras. Bantuan pemerintah yang dibelikan untuk cadangan pangan berupa beras adalah sangat berharga apalagi saat ini harus berdiam diri di rumah saja, untuk dapat bersatu padu melawan virus Covid-19 kata ketua Kelompok LPM Babakan Katiasa, Kabupaten Buleleng Bapak Gusti Ngurah Eka Jaya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Kelompok LPM Subak Pujitan Desa Siakin Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli I Made Wadi yang melakukan aktivitas pembelian gabah/beras dalam rangka untuk cadangan pangan di masyarakat. Dengan demikian bantuan pemerintah yang diberikan sudah dapat dimanfaatkan oleh kelompok dan masyarakat sekitarnya. Demikian juga LPM yang mendapatkan banper tahun 2019, cadangan pangan yang dikelola tetap berjalan dan sangat membantu dalam memenuhi akses pangan masyarakat di tengah situasi pandemic Covid 19 saat ini.
