FESTIVAL PANGAN LOKAL 2022

Festival Pangan Lokal 2022 yang sudah berlangsung dari tanggal 3 sampai dengan 6 November 2022 bertempat di Lapangan Timur Puputan Margarana,  diselenggarakan sebagai ajang apresiasi UMKM dan petani lokal dalam pendistribusian pangan dan pengolahan pangan hasil pertanian. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, I Wayan Sunada menyebut, penyelenggaraan Festival Pangan Lokal Bali 2022 menelan biaya Dana Insetif Daerah (DID) sebesar Rp 1,9 Miliar yang diikuti oleh 80 booth UMKM seluruh Bali. Festival ini dirangkaikan dengan penandatanganan MoU  Kemitraan Pemasaran Produk Lokal antara Pelaku Usaha, kegiatan lomba-lomba diikuti dari perwakilan 9 Kabupaten/Kota, senam Nangun Sat Kerthi Loka Bali dan dansa bersama masyarakat umum, serta pagelaran seni dan budaya.

Dari sekian puluhan booth yang berpatisipasi, terdapat empat OPD teknis, diantaranya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali sebagai leading sektor kegiatan Festival Pangan Lokal 2022, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali. Adapun dua OPD pendukung, yakni Dinas Kebudayaan dan Biro Umum. Di sisi lain pada saat sambutannya Gubernur Bali Wayan Koster juga menyampaikan harapannya agar seluruh produk yang ditawarkan UMKM tersebut bisa laku terjual selama penyelenggaraan festival. Disebutkan bahwa, sesuai dengan Peraturan Gubernur Bali Nomor 99 Tahun 2018 agar dapat menghubungkan antara konsumen dengan produsen, dan produsen dengan pasarnya, yaitu orang Bali itu sendiri dengan jumlah 4,3 juta jiwa, jadi harapannya orang Bali harus menggunakan produk lokal Bali. Hal ini diungkapkan agar mengupayakan perekonomian berputar sehingga ke depannya dapat berpengaruh pada peningkatan tenaga kerja yang dampaknya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bali sendiri.

Pada penyelenggaraan Festival Pangan Lokal 2022 yang menggusung tema Melalui Festival Pangan Lokal Kita Wujudkan Ekonomi Kerthi Bali Menjadi Tonggak Peradaban Bali Era Baru diadakan lomba-lomba yang berkaitan dengan pangan lokal dari hasil pertanian lokal Bali antara lain,

  1. Lomba Gebogan dilaksanakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali dengan buah hasil petani diikuti oleh perwakilan 9 Kabupaten/Kota. Pemenang pertama adalah Tim Penggerak PKK Kel. Sumerta Kauh, Denpasar, Pemenang kedua adalah Tim Penggerak PKK Kel. Sumerta, Denpasar dan Pemenang Ketiga adalah Tim Penggerak PKK Kec. Kediri, Kab. Tabanan.
  2. Lomba memasak berbahan baku ikan dengan peserta 9 Kabupaten/Kota dilaksanakan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali dengan Pemenang Pertama adalah Tim Penggerak PKK Kota Denpasar, pemenang kedua Tim Penggerak PKK Kab. Gianyar dan pemenang ketiga Tim Penggerak PKK Kab. Klungkung.
  3. Lomba olahan tangan untuk buah tangan khas Bali oleh Dinas Koperasi dan UMKM Prov. Bali dilaksanakan dua hari yaitu pada tanggal 4 November 2022 dengan Lomba Olahan Pangan Kategori olahan herbal dengan pemenang pertama adalah I Dewa Gede Juniantara (pemilik usaha Kripika Bumbu Bali), pemenang kedua adalah I Putu Juliarta (pemilik usaha Kambootcha) dan pemenang ketiga adalah I Nyoman Merta (pemilik usaha Si Jae/The Jahe Merah Taro). Pada tanggal 5 November Lomba olahan tangan kategori olahan buah lokal dengan pemenang pertama adalah I Kadek Gandhi (pemilik usaha Strawberry Corps), pemenang kedua adalah Dewa Ayu Puspa (pemilik usaha GUMI Cookies) dan pemenang ketiga adalah Vera WulandarI Anwar (pemilik usaha Sari Bakery/Banana Pie Sari).
  4. Lomba Mixology Arak Bali oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali dengan jumlah peserta 13 orang. Pemenang pertama adalah I Gede David Wirmansyah, Pemenang kedua I Ketut Agus Wiryana, dan Pemenang ketiga adalah I Komang Dana Adnyana.

Seusai penyerahan hadiah terhadap pemenang lomba, acara Festival Pangan Lokal 2022 ini ditutup pada 6 November 2022, oleh Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra yang memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan festival ini oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali yang gencar memasarkan dan melombakan produk tani lokal Bali. Dikatakan juga bahwa pelaksanaan FestivaL Pangan Lokal ini adalah salah satu upaya memperkenalkan sekaligus mengangkat nilai hasil pertanian lokal agar masyarakat mulai mengkonsumsi buah dan sayur lokal untuk kebutuhan sehari-harinya. Terselenggaranya lomba-lomba pada Festival Pangan Lokal 2022 ini juga diharapkan menjadi acuan bagi masyarakat Bali terutama petani Bali, pengusaha UMKM, dan pengelola hasil pertanian Bali agar saling bekerjasama menciptakan sinergitas pemanfaatan produk pangan olahan lokal khas Bali sehingga mewujudkan perputaran ekonomi dan mensejahterakan masyarakat Bali.