Gerakan Tanam Padi Bersama Kadistanpangan Bali di Subak Kengetan

Oleh:
I Gede Arya Megantara, S.TP.
Analis Alat dan Mesin Pertanian Distanpangan Bali

Dalam upaya meningkatkan produksi, ketersediaan, dan ketahanan pangan untuk mengendalikan inflasi daerah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali bersama Dinas Pertanian Kabupaten Gianyar, para petani dan masyarakat setempat mengadakan Gerakan Tanam Padi Bersama pada Selasa, 5 Maret 2024 bertempat di Subak Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.

Gerakan tanam padi ini menanam padi inbrida di atas lahan seluas 36 Ha dengan varietas inpari 32 adalah salah satu upaya mendukung percepatan luas tanam dan peningkatan produksi padi di Provinsi Bali. Kegiatan ini menandai dimulainya musim tanam padi di Bali dan diharapkan dapat menjadi simbol semangat kebersamaan dalam menjaga ketahanan pangan daerah. Diikuti oleh Pj. UPSUS Provinsi Bali, Kepala Dinas Kabupaten Gianyar, Perbekel Desa Singakerta, Babinsa, Babinkamtibmas serta anggota Subak Kengetan, antusiasme terlihat jelas dalam semangat menanam padi bersama di sawah.

Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas Pertanain dan Ketahanan Pangan dalam sambutannya menyampaikan bahwa, gerakan ini merupakan salah satu langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan produksi padi dan mewujudkan ketahanan pangan Bali. Peningkatan produksi padi diharapkan dapat membantu mengendalikan inflasi daerah yang salah satunya dipicu oleh kenaikan harga bahan pangan, Subak Kengetan, dengan sistem pengairan tradisionalnya yang unik, menjadi contoh ideal dalam menjaga kelestarian budaya dan kearifan lokal dalam bercocok tanam.