Bali dikenal sebagai kota dengan beragam kekayaan adat dan budaya. Salah satu yang menjadi daya tarik utama wisatawan berkunjung ke pulau Dewata Bali adalah Upacara Adat Keagamaan. Beragam sesajen atau canang sari berisi rangkaian bunga yang eksotik disajikan sebagai persembahan dalam upacara adat tersebut.
Bunga Gemitir atau umumnya dikenal dengan nama Marigold adalah bunga yang selalu ada dalam berbagai sesajen di upacara adat keagamaan di Bali. Tidak heran, permintaan bunga ini tinggi terutama menjelang pelaksanaan upacara hari besar keagamaan. Bunga Gemitir Bali Sudamala yang dikembangkan Gubernur Bali, Wayan Koster adalah hasil terobosan nyata yang dilakukan dan dengan nyata menghentikan laju impor benih bunga gemitir yang selama ini terjadi di Bali.
Atas capaian pengembangan benih bunga Gemitir Bali Sudamala yang melahirkan 5 warna, yaitu warna merah, putih, kuning, emas, dan oranye, membuat Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Arif Satria terkagum – kagum terhadap hasil kerja nyata Gubernur Bali, Wayan Koster sekaligus memberikan harapan baru terhadap dunia pertanian di Indonesia yang lahir dari Bali. Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Arif Satria saat mendampingi Gubernur Bali, Wayan Koster dan Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya melaunching Gemitir Bali Sudamala di Kebun Percobaan Bali Gemitir, Desa Antapan, Baturiti Tabanan, Selasa 8 Agustus 2023 yang ditandai dengan pembagian benih bunga Gemitir Bali Sudamala kepada Kelompok Petani di Kabupaten/Kota se-Bali, dan melakukan penandatanganan kesepakatan bersama pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Provinsi Bali antara Pemprov Bali dengan IPB.
