Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius) di Provinsi Bali

Oleh :
Ni Luh Putu Sariamerta Agustini, S.Pt.
Analis Ketahanan Pangan Ahli Muda

Pemenuhan pangan bergizi bagi generasi muda sangat dibutuhkan untuk membangun sumber daya manusia yang sehat, aktif, dan produktif. Untuk itu, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) menggencarkan Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi Untuk Siswa (GENIUS). Gerakan ini merupakan salah satu upaya untuk mendukung penanganan rawan pangan dan gizi serta peningkatan kualitas SDM generasi emas 2045.

Pelaksanaan di Provinsi Bali telah berlangsung di 5 Kabupaten/Kota dengan fokus pada Sekolah Dasar yang tersebar di Kabupaten/Kota Provinsi Bali. Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali dalam hal ini sebagai leading kegiatan Genius juga bekerjasama dengan Dinas Kabupaten/Kota yang menangani pangan, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten/Kota dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali serta dihadiri langsung oleh Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi (AIPIGI) Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS.

Kegiatan ini diisi dengan menyanyikan yel-yel genius dan stop boros pangan, pembagian kudapan untuk siswa dan sosialisasi edukasi tentang triguna makanan, dan pentingnya makanan bergizi. Penyerahan culttery set secara simbolis dari Bidang Ketahanan Pangan Distanpangan Provinsi Bali kepada Kepala Sekolah Dasar yg menjadi tujuan kegiatan Genius ini antara lain pada Kabupaten Klungkung, Kota Denpasar, Kabupaten Bangli, Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Karangasem. Adapun kudapan yang diberikan adalah kudapan dengan bahan dasar protein hewani dan sosialisasi pada penyampaiannya bekerjasama dengan Asosiasi Institusi Pendidikan Tinggi Gizi Indonesia (AIPGI) dan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di Provinsi Bali.

Pada kesempatan yang sama, bersamaan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia 16 Oktober 2023 Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali saat menghadiri Gerakan Pangan Murah di halaman depan Kantor Desa Batubulan, Gianyar menyampaikan sangat mengapresiasi adanya kegiatan ini karena dengan pemberian kudapan atau sosialisasi ini diharapkan pengetahuan terhadap gizi dan malnutrisi yang terjadi pada anak – anak usia dini dapat memberikan dampak positif pada pemberikan makanan kaya gizi untuk generasi masa depan.